Pedagang K-5 Tuduh Wako Tidak Adil

11.34 Diposting oleh waez junkey
LUBUKLINGGAU – Pedagang Kaki Lima di Jalan Jendral Sudirman Lubuklinggau yang beberapa waktu lalu mendapat pengusiran dari petugas Pol PP menuduh Walikota Lubuklinggau tidak adil alias pilih kasih.
Pasalnya, diantara pedagang yang mangkal di seputaran pinggir jalan tersebut tidak seluruhnya mendapat tindakan tegas (pengusiran,red).
Seperti yang diungkapkan Afni Chaniago, dirinya bersama beberapa teman-temannya (diperkirakan ada 50-an pedagang Kaki Lima) yang berada disekitar Jalan Jendral Sudirman sampai dengan Simpang Tiga RCA diusir langsung oleh petugas penertiban, sementara untuk pedagang yang berada di Sebrang Simpang Raya (dekat Toko Medan dan seterusnya) hanya dibiarkan saja.
“Kami sangat mempertanyakan pengusiran terhadap kami, sementara pedagang lainnya yang di seberang SImpang Raya hanya dibiarkan saja,” keluh janda beranak satu itu.
“Kami masih sedikit bisa terima kalau penertiban itu dilakukan tanpa pilih kasih, tapi kalau kejadiannya seperti ini, kami merasa Walikota Lubuklinggau sangat tidak adil, bahkan beberapa teman-teman yang lain menganggap pak pejabat sudah menerima sogokan,” sulut Afni sembari mengeluhkan karena tidak adanya surat peringatan terlebih dahulu.
Pada saat penertiban, Afni sendiri sempat mempertanyakan kepada petugas alasan tidak meratanya penertiban yang dilakukan, dan dijawab langsung oleh petugas “Itu bukan urusan kami, kami hanya menjalankan tugas pimpinan,” kata Afni menirukan ucapan petugas Pol PP.
Tidak sampai disitu, lanjut Afni yang sudah 13 tahun berjualan kopyah, dengan nada membentak, diantara petugas juga ada yang sampai bilang, “Kalau ada yang tidak terima, silahkan kalian keluarkan jagoan-jagoannya,” cerita Afni lagi yang merasa ditantang.
“Mereka seperti menantang dan malah memancing emosi kami, tapi walaupun kami rakyat kecil, kami masih menghargai seragam dinas mereka, yang kami inginkan hanyalah keadilan, jika memang diusir sebagian, yang lainnya juga harus diusir dong,” kesal warga Sukajadi itu.
Diakui Afni, selama berjualan ditempat mangkalnya, seluruh pedagang yang mangkal disekitar Jalan Jendral Sudirman itu dalam setiap harinya selalu membayar uang keamanan dan uang karcis yang masing-masing seribu rupiah.
Perasaan sama juga dirasakan oleh pedagang-pedagang lainnya seperti Mida yang menjual kaos kaki, dan Yaya warga Permiri yang menjual macam-macam jamu. (bol)
You can leave a response, or trackback from your own site.

0 Response to "Pedagang K-5 Tuduh Wako Tidak Adil"

Posting Komentar

.

IKLAN

My Blog List